Kepala Badan SAR Nasional Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo
mengatakan pihaknya terbuka untuk menerima setiap tawaran bantuan dari
negara-negara lain terkait pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Namun tentu
saja tawaran tersebut akan diterima bila peralatan memang dibutuhkan.
"Mereka
memberi peluang tawaran, tapi harus melalui proses siapapun negara yang
mau bantu, kita welcome, tentu yang datang adalah yang kita perlukan
yang alatnya kita butuhkan dalam pencarian," kata Sulistyo di kantor
Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat Senin (29/12/2014).
Salah
satu alat yang dimaksud oleh Basarnas adalah kapsul kapal selam yang
mampu menyelam ke dasar laut, baik tanpa awak maupun dengan awak yang
mampu mengevakuasi apapun dari dasar laut.
"Kita coba pinjam
alat itu nanti kalau sudah ditemukan baru kita evaluasi kalau bisa
menemukan pasti Kapsul itu berguna, tapi kalau belum maka kapsul itu
juga kurang efektif," kata Sulistyo.
Saat ini menurut dia
tawaran dari sejumlah negara tetangga terus berdatangan. Salah satunya
dari pemerintah Australia yang mengirimkan dua unit pesawat AP-3C Orion.
"Negara tetangga yang sudah masuk Singapura dan Malaysia
menyusul Australia. Ia (Australia) mengirim Orion pesawat itu punya
kemampuan SAR," kata Sulistyo.
Pesawat AP 3C Orion ini pernah
terlibat dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diduga
hilang di Samudera Hindia pada akhir Maret lalu. Pesawat pengintai itu
disebut melihat sejumlah benda yang diperkirakan puing pesawat di
sekitar 1.850 kilometer sebelah barat kota Perth Australia.
Basarnas Terbuka Terima Bantuan Negara Sahabat
Written By Unknown on Sunday, 28 December 2014 | 21:50
Ditulis Oleh : Unknown ~Gupak Blog
Anda sedang membaca artikel berjudul Basarnas Terbuka Terima Bantuan Negara Sahabat yang ditulis oleh Gupak Blog yang berisi tentang :Ilmu, Pengetahuan, Pengalaman, dan Informai. Anda dapat mengcopy artikel yang ada di. Gupak Blog
Blog, Updated at: 21:50
0 komentar:
Post a Comment