"Pak Prabowo juga Jateng, dia juga punya hak di Jawa Tengah. Jadi saya kira untuk Jateng, basis Prabowo sangat kuat, termasuk Solo," ujar Anis di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Anis mengatakan hal itu sebelum berangkat menuju Solo untuk deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah.
Menurut Anis yang juga tim pemenangan pusat Prabowo-Hatta, deklarasi dilakukan di Solo karena pertimbangan basis pendukung Prabowo dan unsur basis Islam yang kuat.
Parpol koalisi Merah Putih di Solo dan Jawa Tengah menurut Anis juga kuat, terutama basis pendukung Partai Golkar. Sehingga wajar jika ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Tengah yang ditunjuk adalah ketua Golkar Jateng.
"Jadi suara di Solo bisa terbelah. Suara parpol koalisi sangat kuat. Kita sangat confidence," ucapnya.
Tidak hanya Jawa Tengah. Menurut Anis, Pulau Jawa menjadi inti dari pertarungan pemilu. Prabowo-Hatta kata Anis, tidak hanya bertekad menang di Jabar dan Jateng, tapi seluruh di Pulau Jawa.
"Jadi itu otomatis, Jawa jadi pusat pertarungan," imbuh eks wakil ketua DPR ini.
Sementara Sekjen PKS Taufik Ridho menambahkan, gabungan suara PAN, PPP, Golkar, Gerindra, dan PKS di Jawa Tengah berdasarkan hasil Pileg lalu telah melampaui lebih dari 50 persen. Artinya menurut dia, peluang Prabowo-Hatta untuk merebut basis yang selama ini dicitrakan sebagai basis PDIP masih sangat terbuka.
"PDIP sendiri kan tidak dominan, menang mutlak di Jateng. Apalagi ditambah Demokrat yang bergabung. Jadi masih sangat terbuka," cetusnya.
Submer : Detik
0 komentar:
Post a Comment